Lichenes adalah simbiosis antara jamur dan ganggang, jamurnya
berasal dari Ascomycota atau Basidiomycota (jamur mikobion), ganggangnya
berasal dari ganggang hijau / Chlorophyta atau ganggang biru (ganggang 
fikobion).
Lichenes tergolong tumbuhan pionir / vegetasi perintis karena mampu 
hidup di
tempat-tempat yang ekstrim.
Jamur memperoleh hasil fotosintesis dari ganggang hijau.
Selain itu, jamur juga menjaga ketersediaan air bagi ganggang hijau. 
Ganggang
hijau memperoleh nutrien untuk fotosintesis yang diserap oleh jamur dari
lingkungan.
Menurut bentuk pertumbuhannya, lichenes dapat dibagi
menjadi 3 kelompok:
1.     
Krustos (Seperti
kerak), jika talus terbentuk seperti kerak (kulit keras) dan melekat 
erat pada
substratnya. Misalnya : Physcia. 
2.     
Folios (seperti
daun), jika talus berbentuk seperti daun. Misalnya Umbellicaria 
dan Parmelia
yang tumbuh pada bebatuan.
3.     
Fruktikos (seperti
semak), jika talus tegak seperti semak atau menggantung seperti jumbai 
atau
pita. misalnya Usnea longgisima disebut janggut resi yang dapat 
mencapai
beberapa meter panjangnya.
Lichenes melakukan reproduksi secara aseksual atau seksual.
Reproduksi aseksual dilakukan dengan fragmentasi badan vegetatif yang 
disebut
talus, atau dengan suatu struktur yang disebut soredia (tunggal: soredium).
Soredia
 terdiri dari satu atau beberapa sel fotosintetik yang dikelilingi oleh
hifa. Soredia lepas dari induk lichenes dan disebarkan oleh udara. Jika 
jatuh
di tempat yang cocok, soredia akan tumbuh menjadi lichenes baru. 
Reproduksi
seksual dilakukan jika jamur yang bersimbiosis dengan Ascomycota atau
Basidiomycota menghasilkan askospora atau basidiospora. Namun, 
spora-spora
tersebut tidak disertai sel-sel fotosintetik sehingga tidak akan tumbuh 
dan
membentuk lichenes baru.
Manfaat Lichenes adalah :
1.     
Sebagai makanan hewan.
2.     
Sebagai bahan pewarna dan
penyamak.
3.     
Digunakan dalam industri
parfum.
4.     
Dapat dibuat obat
5.     
Dapat digunakan sebagai
penambah rasa dan aroma
6.     
Pigmen yang dihasilkan
dapat dibuat kertas lakmus celup indikator pH
7.     
Pada daerah bebatuan, lumut
kerak dapat melapukan bebatuan dan menambah kandungan zat-zat yang 
dimilikinya
8.     
Dapat digunakan sebagai
indikator pencemaran
Contoh Spesies:
1.     
Usnea barbata dan Usnea
dasypoga, untuk obat tuberculosis, penghasil antibiotik asam usnin.
2.   Parmelia acetubulum, berupa lembaran
seperti kulit, hidup di pohon dan batu-batuan.
Usnea 
barbata

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar