Jumat, 01 Juni 2012

Mikoriza

Mikoriza bukan takson dalam kingdom jamur, mikoriza merupakan jamur yang hifanya bersimbiosis dengan akar suatu tanaman. Jamur tersebut biasanya dari golongan Zygomycota, Acomycota dan Basidiomycota.
Jamur dan tumbuhan tingkat tinggi masing-masing mendapat keuntungan. Jamur memperoleh senyawa organik, misalnya gula dan asam amino dari tumbuhan. Tumbuhan memperoleh air dan mineral (terutama fosfor) yang diserap oleh jamur dari dalam tanah. Jamur juga menyediakan hormon pertumbuhan tertentu bagi tumbuhan dan melindungi akar tumbuhan terhadap infeksi mikroorganisme. Tumbuhan yang memiliki mikoriza lebih tahan terhadap kekeringan dan suhu yang ekstrim.
Berdasarkan kedalaman jaringan yang digunakannya mikoriza dapat digolongkan menjadi dua tipe mikoriza, yaitu:
1.      Ektomikoriza
Yaitu jika hifa jamur hanya hidup di daerah permukaan akar, yakni pada jaringan epidermis saja tidak sampai menembus korteks. Dari tumbuhan inangnya memperolah bahan makanan seperti vitamin, gula, asam amino. Sedangkan inangnya mendapatkan air dan unsur-unsur dari tanah lebih banyak. Jamur ini tubuh buahnya seperti payung, bola/bulat.
Contoh: Jamur ektomikoriza yang bersimbiosis dengan tanaman pinus, bentuknya seperti payung.
2.      Endokikoriza
Yaitu hifa jamur menembus akar hingga masuk ke jaringan korteks. Endomikoriza tidak mempunyai inang khusus.
Jamur ini biasanya terdapat tanaman anggrek, kol, bit dan beberapa jenis pohon lain. Endomikorhiza dapat hidup tanpa bersimbiosis dengan tanaman inangnya. Jamur ini membantu pertumbuhan bintil akar yang bersimbiosis dengan bakteri Rhizobium pada tanaman Leguminoceae dan mempercepat fiksasi nitrogen.



Lichenes

Lichenes adalah simbiosis antara jamur dan ganggang, jamurnya berasal dari Ascomycota atau Basidiomycota (jamur mikobion), ganggangnya berasal dari ganggang hijau / Chlorophyta atau ganggang biru (ganggang fikobion). Lichenes tergolong tumbuhan pionir / vegetasi perintis karena mampu hidup di tempat-tempat yang ekstrim.
Jamur memperoleh hasil fotosintesis dari ganggang hijau. Selain itu, jamur juga menjaga ketersediaan air bagi ganggang hijau. Ganggang hijau memperoleh nutrien untuk fotosintesis yang diserap oleh jamur dari lingkungan.
Menurut bentuk pertumbuhannya, lichenes dapat dibagi menjadi 3 kelompok:
1.      Krustos (Seperti kerak), jika talus terbentuk seperti kerak (kulit keras) dan melekat erat pada substratnya. Misalnya : Physcia.
2.      Folios (seperti daun), jika talus berbentuk seperti daun. Misalnya Umbellicaria dan Parmelia yang tumbuh pada bebatuan.
3.      Fruktikos (seperti semak), jika talus tegak seperti semak atau menggantung seperti jumbai atau pita. misalnya Usnea longgisima disebut janggut resi yang dapat mencapai beberapa meter panjangnya.
Lichenes melakukan reproduksi secara aseksual atau seksual. Reproduksi aseksual dilakukan dengan fragmentasi badan vegetatif yang disebut talus, atau dengan suatu struktur yang disebut soredia (tunggal: soredium). Soredia terdiri dari satu atau beberapa sel fotosintetik yang dikelilingi oleh hifa. Soredia lepas dari induk lichenes dan disebarkan oleh udara. Jika jatuh di tempat yang cocok, soredia akan tumbuh menjadi lichenes baru. Reproduksi seksual dilakukan jika jamur yang bersimbiosis dengan Ascomycota atau Basidiomycota menghasilkan askospora atau basidiospora. Namun, spora-spora tersebut tidak disertai sel-sel fotosintetik sehingga tidak akan tumbuh dan membentuk lichenes baru.
Manfaat Lichenes adalah :
1.      Sebagai makanan hewan.
2.      Sebagai bahan pewarna dan penyamak.
3.      Digunakan dalam industri parfum.
4.      Dapat dibuat obat
5.      Dapat digunakan sebagai penambah rasa dan aroma
6.      Pigmen yang dihasilkan dapat dibuat kertas lakmus celup indikator pH
7.      Pada daerah bebatuan, lumut kerak dapat melapukan bebatuan dan menambah kandungan zat-zat yang dimilikinya
8.      Dapat digunakan sebagai indikator pencemaran
Contoh Spesies:
1.      Usnea barbata dan Usnea dasypoga, untuk obat tuberculosis, penghasil antibiotik asam usnin.
2.   Parmelia acetubulum, berupa lembaran seperti kulit, hidup di pohon dan batu-batuan.
Usnea barbata