Mikoriza bukan takson dalam kingdom jamur, mikoriza
merupakan jamur yang hifanya bersimbiosis dengan akar suatu tanaman.
Jamur
tersebut biasanya dari golongan Zygomycota, Acomycota dan Basidiomycota.
Jamur dan tumbuhan tingkat tinggi masing-masing mendapat
keuntungan. Jamur memperoleh senyawa organik, misalnya gula dan asam
amino dari
tumbuhan. Tumbuhan memperoleh air dan mineral (terutama fosfor) yang
diserap
oleh jamur dari dalam tanah. Jamur juga menyediakan hormon pertumbuhan
tertentu
bagi tumbuhan dan melindungi akar tumbuhan terhadap infeksi
mikroorganisme.
Tumbuhan yang memiliki mikoriza lebih tahan terhadap kekeringan dan suhu
yang
ekstrim.
Berdasarkan kedalaman jaringan yang digunakannya mikoriza
dapat digolongkan menjadi dua tipe mikoriza, yaitu:
1.
Ektomikoriza
Yaitu jika hifa jamur hanya hidup di daerah permukaan
akar, yakni pada jaringan epidermis saja tidak sampai menembus korteks.
Dari
tumbuhan inangnya memperolah bahan makanan seperti vitamin, gula, asam
amino.
Sedangkan inangnya mendapatkan air dan unsur-unsur dari tanah lebih
banyak.
Jamur ini tubuh buahnya seperti payung, bola/bulat.
Contoh: Jamur ektomikoriza yang bersimbiosis dengan
tanaman pinus, bentuknya seperti payung.
2.
Endokikoriza
Yaitu hifa jamur menembus akar hingga masuk ke
jaringan korteks. Endomikoriza tidak mempunyai inang khusus.
Jamur ini biasanya terdapat tanaman anggrek, kol,
bit
dan beberapa jenis pohon lain. Endomikorhiza dapat hidup tanpa
bersimbiosis
dengan tanaman inangnya. Jamur ini membantu pertumbuhan bintil akar yang
bersimbiosis dengan bakteri Rhizobium pada tanaman Leguminoceae dan
mempercepat
fiksasi nitrogen.